Minggu, 01 Maret 2020

Teman Tapi Menikah 2 "Inilah Realita Hidup Berumah Tangga"

"Nikmati masa-masa single Lo, karena itu gak akan balik lagi" (Ayu)


Dokpri

Judul Film: #Teman Tapi Menikah 2
Sutradara: Rako Prijanto
Produksi: Falcon Picture
Pemain: Adipati Dolken, Mawar de Jorgh, Sarah Sechan

Sinopsis

Film Teman Tapi Menikah 2 tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada 27 Februari 2020. Film ini melanjutkan kisah Ayu dan Ditto di film sebelumnya. Hanya saja berbeda kisah.

Dalam film Teman Tapi Menikah 2 ini kita bisa melihat kebahagiaan dan harapan-harapan Ayu dan Ditto sebagai pasangan pengantin baru. Memilih tempat tinggal, merencanakan perjalanan berdua dan lain-lain.

Foto by Republika.co

Namun mereka dihadapkan pada kenyataan yang tak terduga. Ayu hamil lebih cepat. Sesuatu yang tidak mereka prediksi sebelumnya. Yang mengakibatkan mereka cekcok karena belum siap.

Calon bayi yang seharusnya menjadi pelengkap kebahagiaan mereka, justru menjadi sumber konflik di antara mereka. Ketakutan Ayu terhadap bentuk tubuhnya usai melahirkan. Kekhawatiran tidak bisa jalan-jalan lagi setelah memiliki anak. Kecemasan atas sikap Ditto jika tubuhnya berubah. Semua itu membuat Ayu stress.

Foto by BookMyShow

Ditambah perubahan hormon dalam tubuhnya akibat hamil. Jadilah Ayu sering uring-uringan dan bertingkah aneh. Ditto bingung menghadapi Ayu. Semua serba salah jadinya. Apalagi ia kerap dijadikan sasaran kemarahan Ayu. Pertengkaran demi pertengkaran tak terhindarkan lagi.

"Aku enggak boleh break sebentar? Sekadar nongkrong sama teman-teman," ujar Ditto

"Emang kamu pikir jadi orang tua ada breaknya," sahut Ayu.

Saking frustasinya Ayu ingin mengenyahkan bayi itu. 

Peristiwa demi peristiwa mereka lalui dalam diam, marah dan kembali baik. Sampai akhirnya tibalah Ayu pada proses persalinan. Peristiwa yang membuat Ditto cemas dan Ayu takut hingga ia tidak ingin hamil lagi.

Adegan persalinan (dokpri)

Setelah melewati proses persalinan yang menegangkan. Serta kehadiran buah hati yang lucu dan sehat. Bukan berarti masalah selesai. Ada banyak peristiwa lain yang terjadi. Kelelahan mengurus buah hati dan lain-lain. Yang akan berlangsung terus bergantian, selamanya. 

Karena begitulah menjadi orang tua. Dan harus dijalani. Dengan bahagia tentunya. Baik itu menikah di usia muda atau di usia matang. Permasalahan yang dihadapi tidak jauh beda. 

Kesimpulan

Tak masalah membayangkan yang indah-indah tentang hidup berumah tangga. Itu menjadi semangat sekaligus cambuk untuk meraih kehidupan baru yang lebih baik. Namun harus siap dengan segala permasalahan yang menghadang. Dan ini tidak hanya satu, dua atau tiga tahun. Selamanya. Tentu saja dengan kadar dan bobot yang berbeda-beda. Karena inilah realita hidup berumah tangga.


#odopday2
#filmindonesia
#onedayonepost
#temantapimenikah2
#esyrilookcommunity







Balada Si Roy, Film yang Saya Nantikan di Tahun 2023

Sebagai penikmat film ada beberapa film yang ingin saya tonton di tahun 2023. Terutama film yang diadaptasi dari sebuah buku atau novel. Jug...